Senin, 26 Agustus 2013

Cara Setting Router Mikrotik dan Cisco

Langkah Langkah Setting Mikrotik Sebagai Router dan Akses Point

Jalankan WInbox

Tekan tombol kotak

Klik pada mikrotik yang akan di setting

Pada login name masukan “admin” dan kosongkan pada kolom password, klik connect
Akan muncul pemberintahuan bahwa Router OS sudah menpunyai konfigurasi standar, apakah akan kita pertahankan atau di hapus. Lebih baik Dihapus saja. Klik pada Remove Configuration

Selanjutnya pada klik menu interface, didalam interface terdapat dua interface, ether1 yang kita asumsikan terhubung dengan internet/IP Publik dan wlan1 yang terhubung dengan jaringan lokal bertindak sebagai akses point. Untuk ether1 tidak perlu kita rubah setingannya dulu langsung klik pada wlan kemudian aktifkan wlan1 dengan menklik tombol centang warna biru.


Klik dua kali pada wlan1, kemudian pada tab wireless rubahlah setingan menjadi

Mode     : ap bridge
SSID    : latihan (nama bebas, menyesuaikan)
Untuk band yang kita pakai pada akses point ini menggunakan sikyal dengan frequensi 5GHz-a, jika menggunakan type akses point yang lain rubah setingan band sesuai dengan frquensi siknyalnya.
Klik OK
Memberikan IP pada Interface dan Gateway serta DNS Server



Klik pada New Terminal
Kemudian ketikan perintah untuk memberi IP addres pada ethe1
ip address add address=192.168.26.2 netmask=255.255.255.0 interface=ether1
Memasukan gateway untuk konek ke internet (diberikan oleh operator prnyrdia layanan internet)
ip route add gateway=192.168.26.254
Memasukan DNS Server
ip dns set server=10.11.12.1 allow-remote-requests=yes
jika menggunakan router OS versi 4,5 ke bawah gunakan command
ip dns set primary-dns=192.168.30.254 allow-remote-requests=yes

Memasukan perintah routing
ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
menambahkan juga IP Addres untuk wlan1
ip address add address=192.168.40.1 netmask=255.255.255.0 interface=wlan1
DHCP Server

IP Pool, yaitu range IP yang bisa digunakan oleh server DHCP anda. Untuk case ini PC akan diberikan ip dari 192.168.40.12 sampai 192.168.40.254, berarti ada 253 PC yang bisa dihandle server DHCP.
ip pool add name=dhcp_pool ranges=192.168.40.2-192.168.40.254

setting DHCP Server

ip dhcp-server add address-pool=dhcp_pool 
authoritative=after-2sec-delay bootp-support=static 
disabled=no interface=wlan1 lease-time=3d name=dhcp_server 
server DHCP menggunakan address pool dgn nama “dhcp_pool” dan menggunakan “wlan1″ untuk interface yang digunakan mikrotik (interface tersebut yang terhubung dengan switch/hub jaringan lokal anda)
ip dhcp-server network 
add address=192.168.40.0/24 comment="" dns-server=192.168.40.1
 gateway=192.168.40.1 netmask=255.255.255.0 
DHCP mikrotik menggunakan Network ID 192.168.40.0/24 Netmask 255.255.255.0 (/24) dengan pemberian gateway ke 192.168.40.1 dan DNS 192.168.40.1 
Memberikan Password Pada Akses Point

Buat security Profile dulu dengan cara klik pada menu Wireless, pada wireless table masuk pada Security Profile, klik pada tombol Tambah (+)

Nama profile        : Bebas
Authetication Type    : cukup WPA PSK saja
WPA Pre Shared Key    : Masukan password yang diinginkan
Kalau sudah klik OK

Langkah selanjutnya klik pada tab interface, klik dua kali pada wlan1
Pada interface wlan, masuk pada tab wireless. Rubah security Profile menjadi profile yang tadi sudah kita buat

Klik ok
Menambah User

Untuk menambah, menghapus atau mengedit user, klik pada menu System kemudian pilih User

Pada menu User List klik pada tombol tambah (+), kemudian masukan nama user baru kemudian pilih group Full untuk memberikan hak akses full pada nam login yang baru. Klikk pada menu password untuk memberikan password pada user.



 

Langkah Langkah Setting Router cisco

Tahap Pertama Sebelum Memulai Penyetingan

Untuk langkah pertama setting Cisco Router, bukalah cisco anda, lalu pasangkan pada modem yang telah di siapkan oleh pihak astinet. Pastikan modem yang disediakan sudah pada kualitas A. Selain itu pastikan juga modem sudah sesuai dengan permintaan bandwith yang di inginkan.
Buka email atau surat yang telah di fax oleh pihak Astinet dan catat nomor ip serial dan ip public yang diberikan kepada anda oleh pihak telkom tersebut. Misal informasi yang diberikan sbb :
ip serial : 192.168.53.55 ,
netmask : 255.255.255.252
ip public : 202.130.207.208
Kalau data ini sudah ada, berarti modem anda sudah siap. Dan itu berarti anda sudah bisa melakukan konfigurasi terhadap rooter anda.
Tahap Yang Umum Pada Setting Router 
  1. Setting IP address Ethernet
    Pertama yang dilakukan adalah setting IP Address untuk fastethernet nya terlebih dahulu. Hal ini penting karena untuk mempermudah proses penyetingan pada langkah selanjutnya.
  2. Hubungkan Modem Ke Leaseline
    Colok lah router ke modem leaseline, kemudian colok kabel console yang berwarna biru , untuk melakukan konfigurasi lewat pc. Dari pc jalankan HyperTerminal untuk mengkonfigurasi awal cisco router.
  3. Masukan Informasi Hostname, Password dan lain lainSetelah terpasang kabel console, restart lah router anda. Pada saat pertama kali, booting cisco akan menanyakan pertanyaan-pertanyaan default mengenai konfigurasi awal cisco seperti hostname, password, dsb.
  4. Setting konfigurasi Awal Router Cisco
    Yang pertama kali kita lakukan adalah mensetting password console, aux, vty dan secret password caranya adalah cara :

    router# config t
    router(config)# enable secret (pass-anda)
    router(config)# enable password (pass-anda)

    Selanjutnya setting untuk console , vty, dan aux dengan cara :

    router(config)# line console 0

    router(config-line)#login
    router(config-line)#password ( password anda )begitu juga dengan setting vty dan aux

    Selanjutnya lakukan satu setting lagi untuk password biar pada saat di sh run password di encrypt. dan semua password terencryption. Cara melakukannya adalah:
    router(config)# service password-encryption
    router(config)# enable password (password anda )
    router(config)#line vty 0 4
    router(config-line)#login
    router(config-line)#password (pass anda )
    router(config-line)#line con 0
    router(config-line)#login
    router(config-line)#password ( pass anda )
    router(config-line)# exit
    router(config)# no service password-encryption
    router(config)# ^Z
    router(config)# wr mem

    Setelah selesai melakukan setting password, kita bisa sekarang mengubah hostname dengan cara :
    router#config t
    router(config)# hostname (nama hostname anda )
    router(config)#^Z
    router(config)#wr mem
    (nama host anda)#


    ika anda perlu mensetting banner silahkan setting banner pada cisco anda, disini saya tidak masukan karena saya anggap tidak terlalu penting.

Setting Konfigurasi Lanjutan Router Cisco
  1. Setting Terhadap FastEthernet fa0/0router#config trouter(config)# int fa0/0router(config-if)# ip address 203.130.207.209 255.255.255.248router(config-if#ip address 192.168.100.1 255.255.255.0 secondaryrouter(config-if)#ip nat inside
  2. Setting Serial Terhadap Serial 0/0
    router# config trouter(config)# int serial0/0router(config-if)# ip address 192.168.53.55 255.255.255.252router(config-if)# bandwith 64router(config-if)#ip nat insiderouter(config-if)#^Z
    router# wr mem
  3. Setting IP Route
    Seting IP route agar bisa melewati paket ke luar dari ip mana saja lewat serial0
    router(config)# ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 serial0/
  4. Setting IP Nat
    Setting Ip nat untuk melakukan Nat kepada network internal dalam suatu network dengan mengunakan ip nat. Caranya buatlah pool terlebih dahulu kepada ip public yang siap di natkan

    router(config)# ip nat pool (nama-pool) 202.130.207.210 202.130.207.210 netmask 255.255.255.248
    router(config)#ip nat inside source list 1 (nama-pool) overload
    router(config)#^Z
    router# wr mem
  5. Settingan Untuk Access List
    router(config)# access-list 1 permit 192.168.100.0 0.0.0.255
    router(config)#^Z
    router# wr mem
SSetelah melalui semua tahapan di atas, berarti semua settingan untuk astinet sudah selesaisekarang anda tinggal coba melakukan ping ke ip address yang ada di internet bila sudah terhubung berarti kerja anda berhasil. Dan jangan lupa untuk menset Gateway pada client anda ke ip privat yang ada pada fastEthernet anda di cisco router.
Tahap Pertama Sebelum Memulai Penyetingan

Untuk langkah pertama setting Cisco Router, bukalah cisco anda, lalu pasangkan pada modem yang telah di siapkan oleh pihak astinet. Pastikan modem yang disediakan sudah pada kualitas A. Selain itu pastikan juga modem sudah sesuai dengan permintaan bandwith yang di inginkan.
Buka email atau surat yang telah di fax oleh pihak Astinet dan catat nomor ip serial dan ip public yang diberikan kepada anda oleh pihak telkom tersebut. Misal informasi yang diberikan sbb :
ip serial : 192.168.53.55 ,
netmask : 255.255.255.252
ip public : 202.130.207.208
Kalau data ini sudah ada, berarti modem anda sudah siap. Dan itu berarti anda sudah bisa melakukan konfigurasi terhadap rooter anda.
Tahap Yang Umum Pada Setting Router 
  1. Setting IP address Ethernet
    Pertama yang dilakukan adalah setting IP Address untuk fastethernet nya terlebih dahulu. Hal ini penting karena untuk mempermudah proses penyetingan pada langkah selanjutnya.
  2. Hubungkan Modem Ke Leaseline
    Colok lah router ke modem leaseline, kemudian colok kabel console yang berwarna biru , untuk melakukan konfigurasi lewat pc. Dari pc jalankan HyperTerminal untuk mengkonfigurasi awal cisco router.
  3. Masukan Informasi Hostname, Password dan lain lainSetelah terpasang kabel console, restart lah router anda. Pada saat pertama kali, booting cisco akan menanyakan pertanyaan-pertanyaan default mengenai konfigurasi awal cisco seperti hostname, password, dsb.
  4. Setting konfigurasi Awal Router Cisco
    Yang pertama kali kita lakukan adalah mensetting password console, aux, vty dan secret password caranya adalah cara :

    router# config t
    router(config)# enable secret (pass-anda)
    router(config)# enable password (pass-anda)

    Selanjutnya setting untuk console , vty, dan aux dengan cara :

    router(config)# line console 0

    router(config-line)#login
    router(config-line)#password ( password anda )begitu juga dengan setting vty dan aux

    Selanjutnya lakukan satu setting lagi untuk password biar pada saat di sh run password di encrypt. dan semua password terencryption. Cara melakukannya adalah:
    router(config)# service password-encryption
    router(config)# enable password (password anda )
    router(config)#line vty 0 4
    router(config-line)#login
    router(config-line)#password (pass anda )
    router(config-line)#line con 0
    router(config-line)#login
    router(config-line)#password ( pass anda )
    router(config-line)# exit
    router(config)# no service password-encryption
    router(config)# ^Z
    router(config)# wr mem

    Setelah selesai melakukan setting password, kita bisa sekarang mengubah hostname dengan cara :
    router#config t
    router(config)# hostname (nama hostname anda )
    router(config)#^Z
    router(config)#wr mem
    (nama host anda)#


    ika anda perlu mensetting banner silahkan setting banner pada cisco anda, disini saya tidak masukan karena saya anggap tidak terlalu penting.

Setting Konfigurasi Lanjutan Router Cisco
  1. Setting Terhadap FastEthernet fa0/0router#config trouter(config)# int fa0/0router(config-if)# ip address 203.130.207.209 255.255.255.248router(config-if#ip address 192.168.100.1 255.255.255.0 secondaryrouter(config-if)#ip nat inside
  2. Setting Serial Terhadap Serial 0/0
    router# config trouter(config)# int serial0/0router(config-if)# ip address 192.168.53.55 255.255.255.252router(config-if)# bandwith 64router(config-if)#ip nat insiderouter(config-if)#^Z
    router# wr mem
  3. Setting IP Route
    Seting IP route agar bisa melewati paket ke luar dari ip mana saja lewat serial0
    router(config)# ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 serial0/
  4. Setting IP Nat
    Setting Ip nat untuk melakukan Nat kepada network internal dalam suatu network dengan mengunakan ip nat. Caranya buatlah pool terlebih dahulu kepada ip public yang siap di natkan

    router(config)# ip nat pool (nama-pool) 202.130.207.210 202.130.207.210 netmask 255.255.255.248
    router(config)#ip nat inside source list 1 (nama-pool) overload
    router(config)#^Z
    router# wr mem
  5. Settingan Untuk Access List
    router(config)# access-list 1 permit 192.168.100.0 0.0.0.255
    router(config)#^Z
    router# wr mem
SSetelah melalui semua tahapan di atas, berarti semua settingan untuk astinet sudah selesaisekarang anda tinggal coba melakukan ping ke ip address yang ada di internet bila sudah terhubung berarti kerja anda berhasil. Dan jangan lupa untuk menset Gateway pada client anda ke ip privat yang ada pada fastEthernet anda di cisco router.

1 komentar: